Melalui BULo, Petani Makassar ini Berpenghasilan Rp7 - Rp10 Juta Sekali Panen

By Admin

nusakini.com--Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan "Danny" yang sebelumnya selalu menggalakkan program untuk pemanfaatan lahan sempit yang diberi nama Badan Usaha Lorong (BULo), kini bisa dirasakan warga. 

Salah satunya, sebagai lahan menanam cabai. Seperti yang ada di Jalan Pattukangan RW 3 Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate. 

Sedikitnya 600 pot cabai ditanam warga pada halaman depan rumahnya, hanya butuh waktu dua bulan, cabe sudah dapat dipanen. 

“Saya mamfaatkan lahan sempit (lorong) pak, butuh waktu 2 bulan sudah dapat di panen, ” ucap Ifa. Jumat (14/7/2017). 

Tak tangung-tangung, dari hasil penjualan cabainya tersebut Ifa kini bisa mendapatkan penghasilan 7 hingga 10 juta rupiah sekali panen. 

“Alhamdullilah, hasilnya ada bisa capai 7 juta rupiah," tutur warga Kelurahan Barombong ini. 

Menurutnya, dia pun akan menyiapkan 3.400 tanaman cabe dalam bentuk pot, yang akan di simpan di lorong-lorong warga. 

Sementara itu, Ketua kelompok tani Abdul Rahman mengatakan, pengembangan cabe binaan Dinas Pertanian dan Perikanan (DP2) Kota Makassar di wilayahnya sangat dirasakan manfaatnya oleh petani terkhusus di wilayahnya. Bahkan menurut dia sudah dua tahun berjalan ini lahan yang ada di wilayahnya sudah berkembang hingga 30 hektar. 

"Dilahan tersebut ditanami berbagai macam variasi cabe, mulai dari cabai keriting, cabai besar, dan cabai kecil. Dengan pendapatan puluhan juta tiap bulannya." jelasnya.(p/ab)